Baca Curhat Siswi Cantik Sonya Depari saat Tak Henti Dihujat Usai Ngaku Anak Arman Depari

Blog Pantura - Sonya Ekarina Br Sembiring, siswi SMA Methodist 1 Medan, Sumatera Utara menjadi sasaran hujatan netizen pada media sosial sejak, Rabu (6/4/2016).
Pemicunya, wanita berambut panjang ini membentak polisi wanita dan mengaku anak Kapolda Riau, Brigadir Jenderal Arman Depari saat dihentikan di jalanan di Kota Medan karena ugal-ugalan di jalan.

Tindakan Sonya langsung menimbulkan antipati karena dinilai menunjukkan arogansi sebagai kerabat petinggi kepolisian. Bukan menunjukkan diri sebagai warga yang punya kedudukan sama di depan hukum.

Akun @jouka30Malu pada Instagram menulis, “malu in Nama Ortu,Sekolah,Keluarga Besar Emang Gitu Ya didikannya Seorang Jendral Polisi Muka Loe di Taruh Sima.”

Akun @ac.paramitha pada Instagram menulis, “Kalo kau anak jendral atau anak siapalah, gkmungkin sifat kau kekgitu kak, anak yg gkmampu orgtuanya dan gkpunya pekerjaan aja masih punya etika masaan kau yg anak jendral, anak yg berada gakada etika haha.”

Akun @ghanaatma pada Instagram menulis, “Masih ingat kasus pencatutan nama presiden oleh SN ? Sebenernya peristiwa ini kalau mau di perpanjang bisa lho atas dakwaan pencatutan nama jendral hehe.”

Atas banyaknya hujatan dari netizen, akun ini kemudian curhat melalui posting-an, Kamis hari ini.

Pemilik akun mem-posting quote mantan Presiden BJ Habibie sambil membubuhi caption, “Never give up, fix mistakes, and keep stepping. @sonyadepari #instanmoment #nevergiveup #akubukansonya #suarahatisonya.”

Quote atau kutipan kalimat bijak itu isinya, “Ketika seseorang menghina kamu, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kamu, bahkan ketika kamu tidak memikirkan mereka.”

Quote ini rupanya tetap menjadi ajang bagi netizen untuk melampiaskan kejengkelan atas perilaku gadis yang nyambi jadi model ini.
Bikin Ngakak
Sonya Depari jadi fenomena, setelah insiden ancam polwan dan catut nama Arman Depari.
Di Instagram dua hastag ini banyak meme bully dan numpang tenar, Kami (7/4/2016).

Coba Ketik hastag #Sonya Depari dan #ArmanDepari.
Dua hastag ini banyak sekali meme kocak. Tak sedikit netizen dengan hastag tersebut posting foto sendiri. Penjual online memanfaatkan hastag degan membuat meme yang kocak untuk promosi.

Berikut meme-meme lucu buatan netizen.

INSTAGRAM - Sonya mendadak tenar dan dibuat meme kocak dan dengan cepat menyebar di Instagram. Dalam meme ini muncul tulisan: Halo team bully tolong bully saya.

INSTAGRAM - Kamu Jomblo, Kamu Kutandai Ya.

INSTAGRAM - Meme Sonya dimanfaatkan oleh netizen untuk promosi produk, terutama dengan akun mereka yang nantinya akan kebanjiran follower setelah posting meme kocak soal Sonya.

UPDATE!
Kabar mengejutkan datang dari keluarga Sonya Depari, setelah menerima kabar yang mengecam anaknya di media sosial.

Ayahnya meninggal dunia.

Informasi ini telah dibenarkan oleh Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto, Kamis (7/4/2016).

Kabar duka ini setelah pemberitaan mengenai anaknya muncul baik di media cetak maupun elektronik memarahi polisi yang menilang mereka usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) di Jalan Sudirman, Medan, Sumatera Utara.

"Benar, ayah kandung Sonya yang mengaku anak Arman Depari meninggal dunia," kata Mardiaz.

Saat ini jenazah ayah Sonya masih berada di RS Mitra Sejati sebelum dibawa ke kediaman keluarga besar mereka.

Dalam peristiwa ini Sonya mengaku sebagai anak Arman Depari yang ternyata hanya sebagai keponakannya.

"Memang betul, (Sonya) anak saudara saya," kata Arman Depari.

Irjen Arman Depari, Deputi Penindakan BNN meminta maaf ke Polri dan masyarakat.

Permintaan maaf ini disampaikan atas apa yang dilakukan Sonya Depari, siswi SMA yang saat ditertibkan Polantas Medan mengaku anak jenderal.

Arman sendiri menegaskan, dia melakukan pengecekan pada video tentang Sonya yang tersebar, dan setelah dicek memang keluarganya.

"Memang setelah saya dapat informasi saya tegaskan bahwa saya nggak punya anak perempuan, anak saya laki-laki. Dan setelah saya mendapat video kiriman lagi, baru saya tanya kepada keluarga bahwa memang betul, setelah itu kemudian ditegaskan bahwa itu memang keluarga besar saya," kata Irjen Arman.(*)



Sumber : Tribun Makassar